Peran Masyarakat dalam Memastikan Akuntabilitas Penggunaan Anggaran di Kota Bitung
Peran masyarakat dalam memastikan akuntabilitas penggunaan anggaran di Kota Bitung sangatlah penting. Tanpa partisipasi aktif dari masyarakat, pengawasan terhadap penggunaan anggaran publik dapat menjadi lemah dan berpotensi terjadi penyalahgunaan dana.
Menurut Bupati Bitung, Maximilian J. Lomban, “Masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam mengawasi penggunaan anggaran di daerah. Mereka sebagai pemegang kepentingan utama yang harus memastikan dana publik digunakan secara transparan dan akuntabel.”
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Mardiasmo (2017), disebutkan bahwa partisipasi masyarakat dalam pengawasan penggunaan anggaran dapat meningkatkan akuntabilitas pemerintah. Dengan adanya keterlibatan masyarakat, peluang terjadinya korupsi dan penyalahgunaan anggaran dapat diminimalisir.
Namun, peran masyarakat dalam memastikan akuntabilitas penggunaan anggaran di Kota Bitung masih terbilang kurang optimal. Masih banyak masyarakat yang belum menyadari pentingnya pengawasan terhadap pengelolaan anggaran publik.
Sebagai contoh, dalam rapat terbuka yang dihadiri oleh warga Kota Bitung, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bitung, menyampaikan bahwa “Keterlibatan masyarakat dalam pembahasan anggaran sangatlah penting untuk memastikan penggunaan dana publik sesuai dengan peruntukannya.”
Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan peran mereka dalam memastikan akuntabilitas penggunaan anggaran di Kota Bitung. Pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, dan media massa dapat berperan aktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pengawasan terhadap pengelolaan anggaran publik.
Dengan demikian, diharapkan masyarakat Kota Bitung dapat menjadi agen perubahan yang ikut serta dalam memastikan penggunaan anggaran publik yang transparan dan akuntabel. Sehingga, tercipta tata kelola keuangan yang baik dan memberikan manfaat yang optimal bagi pembangunan daerah.